Wednesday, September 18, 2019

Reminiscing The Good Time

Blog ini dulu tagline nya apa ya? Sampai lupa, haha..

Atau mungkin memang ga ada tagline nya ya? Cuma judul aja?

Anyway, semalam ngobrol panjang banget sama Suhuuu, the old fellow, haha

Bahagia banget masa kuliah dulu itu deh. Sekedar bermodal tulisan, bisa menjalin persahabatan, bahkan lasted till years..

...

Saya kenal Suhu sejak awal mulai menulis blog. Awal mulanya lupa, haha, tapi zaman itu, 2003 - 2004, internet belum dikenal luas di Indonesia, dan satu-satunya teman Indonesia yang bisa kami temui di dunia maya adalah teman-teman yang juga kuliah di luar negri.

Merasa senasib sepenanggungan, jauh dari keluarga, berjuang di perantauan. Meski tersebar di negara berbeda, dengan budaya yang bermacam-macam, kami tetap menjadi akrab.

Saat itu, bercerita tentang sesuatu yang baru, sesuatu yang unik, menjadi menarik dan hiburan tersendiri. Pembaca pun turut menyimak dan turut larut di dalam cerita, memberi tanggapan, komentar, dukungan (kadang juga celaan dan hujatan si, haha).

Saya ingat ada seorang teman dari Ausie (meski lupa namanya). Dia bercerita tentang pengalaman serunya jadi loper koran. Ajaibnya, dia ngeloper koran naik mobil.

"Berat yoo," begitu alasannya waktu syaa protes bahwa biaya bensin lebih mahal dari upah mengantar koran.

Waktu itu, kami di Belanda juga banyak yang bekerja sebagai loper koran, tapi kami memilih naik sepeda atau jalan kaki. Mobil dan bensin adalah dua sejoli barang mewah bagi pelajar seperti kami. Kami sekedar tertawa mendengar cerita si anak Ausie dengan koran dan mobilnya.

Teman lain bekerja sebagai staff perhotelan di Batam. Tulisan pengalamannya relatif lucu dan seru. Kisah sehari-hari di tangannya bisa berubah menjadi petualangan mengesankan yang lebih heboh dari film Hollywood.

Teman-teman saya itu kebanyakan menghilang setelah satu postingan singkat tentang back for good. Saya pun begitu. Berbagai hal baru tetiba ga seru lagi. Alih-alih bernada ceria dan menarik, setiap komentar terhadap sesuatu terkontaminasi dengan nada sinis.

Akhirnya blog ini pun mengalami hiatus yang panjang. Dan teman-teman yang tadinya terkumpul melalui blog ini pun lama-lama menghilang.

Tapi tidak dengan Suhu.

Saya sendiri lupa persisnya bagaimana, karena saya pun berganti nomor dan medsos. Bukan sekedar alamat medsos, tapi juga brand dari medsos itu sendiri. Dan somehow kami masih saling bertukar kabar sampai sekarang.

...

Probably it's a good thing to start writing again?