Wednesday, December 19, 2018

The Mysterious Force




I woke up in a shock.

I heard a 'beep' a moment ago, but I chose to ignore.

Important things by call, unimportant things by message. Those are my ground rules.

Then the phone rang. A loud one, to my surprise(my phone have been in this on/off mode for the past few months, sometimes hiding calls; often causing unnecessary scholding from my parents).

But tonight it rang. It rang loud and proud.

...

I woke up in a shock. 

Only my mom or dad will call me at this hour.

I was reaching my phone. 

Sincerely wished it's not another unnecessary scholding of all sorts. 

And I saw the familiar face.. 

The face that's been haunting me for the past few weeks.

The face I've been trying to ignore. 

The face which made me so curious.

The face which obviously does not belong to my allowed-to-call-at-midnight-list (probably yet). 

His face. 

Half awake, i tried to remember any deal that will make him call me at this hour.

None. 

We finished our deals yesterday. 

I guess he accidentally press my number. Squinting. I decided to searched on my inbox, trying to find some clues on the cause of the sudden call. The last one was rarely done by me. Evenmore for a mere stranger giving an unwanted wake up call. 

Moments latter I am struggling in my bed, looking for my glasses. 

It happened that he did need a help.

... 

I was running up and down the stairs. Just another thing whis is rarely done by me.

Some moments later I opened the door. He was outside, and I did the final gesture which will surely made him unwilling to call me at this hour ever again. 

Not that I dislike helping him. 

Not that I am unwanted to have a glimps of his face. 

Not that I dislike him calling me at this hour. 

Live is far beyond what we like and dislike. 

We are far more adult and educated to know that not all what we like is good, for now or later. By the last one I mean the real later. The hereafter. 

... 

It's crazy to see what people can do in the name of love. Even for just a tiny little fraction of it.. 

Allaahumma sholliyy 'alaa sayyiidinaa Muhammaad

Thursday, September 27, 2018

Perubahan


Entah sejak kapan, blog berubah menjadi media kuno untuk bersilaturahim.

Padahal dulu, banyak persahabatan yang terjalin lewat blog lo.. Bahkan beberapa masih bertahan sampai sekarang..

Mungkin zaman memang sudah berubah ya? (Cuma saya aja yang ga berubah, begitu kata mentor saya, hehe)

Anyway..

Hari ini saya sedang gelisah tentang suatu hal, dan tiba-tiba dituntun untuk melihat satu video yang menohok..

Meremehkan, itu bahaya. Diremehkan, itu tidak bahaya..

Hanya orang yang mengenal dirinya, yang memahami, mana hal yang berbahaya, dan mana hal yang tidak berbahaya untuk dirinya..

...

Endingnya si tetep : saya belum minat untuk ganti status kok, hahay...

Sunday, September 23, 2018

Kenangan


People say: "first love never die." I say: "All love never dies.. really.."

Bawaan melankolis mungkin ya?

Saya selalu jadi yang terakhir mengingat sahabat. Yang terakhir merindukan mereka. Yang terakhir mengenang mereka.. (Pun yang terakhir menjalin komunikasi dengan mereka - dan tentu saja dicuekin, people grows dear.. Haha)

Apalagi kalau soal urusan hati, hehe..

Cinta tidak pernah pergi. Yang pertama, kedua, ketiga, mereka tetap di sana. Hanya mungkin intensitasnya yang berbeda...

...

Kemarin seorang kawan tetiba menelepon, bertukar kabar dan cerita. Di akhir telepon beberapa baris whatsapp masuk, memberikan link ke sebuah blog lama.

Ah.. blog.. Sebuah nafas. Secercah kebahagiaan.. di masa lalu..

Zaman masih muda dulu, hampir setiap 4 hari sekali selalu update berita di blog saya. Menceritakan keseharian. Bertukar pengalaman. Mengambil hikmah dari pelajaran kehidupan.

Iya, kehidupan.

Meski mungkin bentuknya tak sekompleks setelah lulus kuliah..

Dan cinta..

Ada cinta di sana..

Layaknya anak muda yang pernah terjangkit virus merah jambu, saya juga pernah..

Meski hanya diam..

...

Beberapa paragraf, dari seorang kawan, membangkitkan rindu yang terpendam dari masa lalu..

Bukan salahnya..

Karena dari dulu saya hanya diam..

Mungkin pertanda Allah ingin saya kembali.. Bukankah hadirnya cinta (yang kadang sepaket dengan patah hati, ouch..) melembutkan hati?..

Monday, June 4, 2018

Memulai Habbits

Penyakit emak-emak masa kini:
Saat belum buka blog, ide-ide berlompatan; begitu blog berhasil dibuka (setelah susah payah mengingat password dan menembus pengamanan 7 lapis) tiba-tiba aja idenya hilang..

Heuw,, gitu wae terus.. Kapan nge blog nya donk? Haha
Jadi.. Mulai sadar arti penting dari kedisiplinan..

Dalam keseharian, 
Dalam berbisnis, 
Dalam belajar, 
Dalam mengajar, 
Bahkan dalam menulis, 

Dibutuhkan kedisiplinan
Bisa InsyaAllaah, meski mungkin tak mudah.. 

Dan setiap habit berawal dari praktek dan repetisi..

As simpe as that <3