Saturday, June 30, 2012

Man Jadda Wajada

'Siapa bersungguh-sungguh, pasti akan dapat'

'..katakanlah, sesungguhnya Aku adalah dekat.'


Alhamdulillaah bulan telah berganti, dan Ramadhan sebentar lagi: waktunya berbenah diri agar esok makin berseri

Berbekal mantra sakti wasiat dari sang guru, dan mushaf yang senantiasa menemani, mari kita bangun surga dari sekarang

...

What is chosen can't be undone,
So no need to look back

What is coming can't be predicted,
So no need to worry

..simplify your plan and step for an action

...

'Dan Allah tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya'

Doesn't matter whatever kind of plan that you take, never ever ever leave your mushaf aside, ever.. (means: cancel your plan if it requires you to leave your mushaf!!)

So then, may Allah bless you young lady [a smile and lots of hugs]


dika
Bismillaah tawakkaltu Alallaah: beterschap!!
@AlleyyaChic ~ Beauty Syi'ar with Syar'i Style

Powered By Allah, The Most Merciful of all

Tuesday, June 26, 2012

Semangat Ya Dika

Kalo jatah tilawah sudah berkurang (dan tidak bisa ditambah lagi dengan alasan kesehatan), itu pertanda ada yang salah. Dan tentunya, sesuatu yg salah pasti bisa diperbaiki, insya Allah..

Semangat ya dika. It is said that 'man jadda wajada': siapa bersungguh-sungguh, pasti akan dapat

Sekecil apa pun usahamu, jangan sampai kehilangan semangat: karena sesuatu yang besar berawal dari kecil

Sebuah paku itu ringan, tapi 3000 paku itu berat (kamu sendiri ga kuat nganggakatnya kan? Hehe)

Orang yang menghafalkan seluruh Qur'an pun memulai dari satu ayat, dari satu kata.

Semangat ya dika. Meski hanya itu yang kamu dapat. Insya Allah pasti ada jalan

Sesuatu yang salah, insya Allah pasti bisa dibetulkan, asal kita sadar itu salah, dan asal kita mau membetulkan. Meski opsi pembetulan masih terbatas, tapi opsi tetap ada.

Dan yang terpenting ada Allah. Jangan takut, karena Allah selalu ada.

Semangat hari ini, semangat menjemput Ramadhan, semangat membangun surga.

Bismillaah tawakkaltu Alallaah..

Monday, June 25, 2012

Udah Berapa Juz Hari Ini?

Satu kalimat itu, dan cukup satu kalimat itu, biasanya langsung mampu membuat kami beringsut: mengakhiri pembicaraan kami (tentang apa pun itu) dan kembali ke aktifitas-aktifitas lain yang lebih utama (dan literally aktifitas-aktifitas lain: mengerjakan laporan, tilawah, membaca buku, makan, tidur, etc dsb)

Tidak akan ada komplain dari pihak lawan dan tidak akan ada sanggahan-sanggahan ala debat kusir: kalimat tersebut adalah peringatan bahwa kami telah mengalokasikan (terlalu) banyak waktu untuk hal yang mungkin kurang signifikan. Dan tentunya, kalimat tersebut bisa memiliki seribu arti:

1. You seem so emotional, have you recite the holly Qur'an properly (the original and real meaning, hehe)

2. It's so late and I need to rest, let's call it a day, shall we?

3. We are not a mahram so we shouldn't chat too much, no?

4. I have things to do and so do you, shall we get going?

5. There you go again, mumbling about something unnecessary, haven't you learn from the Holly Qur'an dear?

6. Many more to go..

Well, so much meaning in one sentence, isn't it?

So then, how many pages have you recite today? [wink]


dika,
kayakmya seru ya kalo kegiatan saling mengingatkan antara suami-istri cukup dengan 'udah berapa juz hari ini?' -aamiin

Thursday, June 21, 2012

About Suering

Masjid Agung Ternate - View from Suering

'Suering' is a beach line which was constructed by some concretes. It is a vocabulary in Bahasa Indonesia, although not many Indonesians know about the word.

In Ternate, (wonderful island, magical place..), 'suering' specifically means 'tempat jualan di tepi pantai kalo malam' (night food court along the beach on the city centre nearby the port). the food court was indeed located on a concrete-based beach line.

Well, it happens that the blog is mine, surely, the definition will be the one which is closest to my personal experience. As such, the 'suering' in this blog means the one as perceived by people of Ternate. Our one and only 'suering' (will have another 'suering' for another us, insya Allah..).

It was once chosen as the address for this blog because the place itself has a special spot in my heart.

A place that reminds me the Great Power of Allah: for it shows the total natural beauty; nice blend of cultures; and peaceful surrounding of various beliefs (yet it holds the core principals of each belief and culture)

A place where I first learn to love beach: for it's beauty, for it's sea-smelled breeze, for it's wonderfully warm sun (it's not warm, it's never warm in Ternate, it's burning, hehe)

A place where I learn about love: loving, listening, and being quiet. Without rushing about anything, nor panicking that I was behind schedule (and my boss didn't even call me on my 'suering' time, ever)

A place that he loves so much: I was just happy to see his joyful eyes admiring the big ships on the port (I even smiled even tough I had a fever caused by the wind) - that happy face, I'm sure I'll find it again somewhere else,,

A place that has thousands of colors, thousands of splashes: and each of it has its own beauty - the yellow morning, the green masjiid, the blue afternoon, the red sunset (with the big rounded sun, and it's really BIG, like the one in postcard I used to deny to be a real scene), the black night (full of the stars or raindrops)..

It's all praise to Allah, for creating such magical place on earth


dika,
loving, praying [with minor editing on th 21st of december 2012]

Jatuh Cinta

Topik yang sama, yang menarik (bagi banyak orang), hingga banyak orang menggunakan topik tersebut untuk menjelaskan sesuatu yang rumit:

Mentor marketing memakai adegan jatuh cinta untuk menjelaskan konsep marketing mix

Dosen kewirausahaan menggunakan topik jatuh cinta untuk memotivasi mahasiswanya berwirausaha

Dosen komunikasi mengambil contoh jatuh cinta dan pacaran untuk menerangkan tehnik negosiasi

...

Gadis-desa-lugu-imut pun senyum-senyum sendiri saat mereka mencoba menyampaikan materi yang seharusnya fine-fine saja dengan media yang agak kurang syar'i ~ya pacaran lagi, ya jatuh cinta lagi,, dibahas lagi deh.. hehe

Hingga tiba waktunya sang dosen memberi tugas: 'Coba kalian tulis di selembar kertas, kalau jatuh cinta dengan seseorang, apa yang kalian lakukan?'

Err, seriously asking? (mengerjap-ngerjapkan mata)

Yea yea, my genuine answer will be: take my mushaf, read it till I loose the feeling (it was the real thing that I did recently and the first thing that come up to my mind) - but I don't think it will be acceptable (jadi kenapa beliau bertanya kalau setiap jawaban yang dirasa anaeh akan di judge aneh? hehe)

Yea yea, kalau jatuh cinta dengan seseorang yang halal, tentunya jawaban saya ga akan se ekstrim itu -meski rasa tetap harus ditata, karena Allah harus tetap nomer satu, dan Rasulullah (pbuh)  harus tetap nomer dua. Tapi jatuh cinta, to random people, which is not yet halal, hmm.., I'm not in the mood to be involved with that..

Dan, setelah pemikiran yang cukup lama, akhirnya saya mencoba mencerna kalimat sang dosen dalam arti kata yang lebih luas: baiklah, jatuh cinta dengan seseorang, bayangkan saat jatuh cinta pada Rasulullah (pbuh), what do I do?

Ingin dekat ~in heaven (with him) I wanna be

Ingin tahu semua informasi tentang orang tersebut -Sirah Nabi-nya jangan sampe kelewat dibaca

Mendo'akan -perbanyak Shalawat menambah rahmat

Meneladani -jalankan sunnahnya


Cintai Nabimu, hingga mudah bagimu menjalankan sunnahnya ~Bidadari Bumi by Halimah Alaydrus


Salam,

dika
love them, until is fine for you even if they scream in your ears..

Monday, June 18, 2012

A Choice to be Tough

'A choice comes with some risks, and risks need to be handled responsibly'

Yes, finally I have my long lasting dream ever: continuing my study ~always grateful to Allah for that, Alhamdulillaah, Alhamdulillaah, Alhamdulillaah..

With all the risks, with all the mights: the bunch of gratitude will always give me a way out.. ~as promised by Allah, in His Holly Qur'an: Ibrahim verse 7

Bismillaah tawakkaltu Alallaah: with the name of Allah, to Whom I surrender myself..


dika,
summoning my ummi

Sunday, June 10, 2012

Where it Began

'Kena macet dan sampai di Tanjung Sari jam segini itu Alhamdulillaah, rasanya jadi bersyukur karena dulu pernah di Tanjung Sari yang di sana' [wink]

...

Kalo dipikir-pikir, rumah marco dulu ada karena penghuninya bedol desa dari Tanjung Sari ya? Hehe.. What a beautiful (and embarrassing moment):

Saat berombongan ke Crystal karena petugas masak-nya lagi ga masak,

Saat berduyun-duyun ke masjid buat shalat tarawih bareng,

Saat 'rame-rame' ngebuang daging sepanci yang dicurigai tidak disembelih secara halal [ehm],

Saat nonton film midnight bejubelan di ruang tamu,

Saat lari-lari riang mau berangkat liqo',

Saat beberes rumah hari minggu sambil nyetel musik dangdut keras-keras,

Dan saat, saat, saat, yang lainnya.. [tarik nafas]

Wew,, we were one big family back then ya?

...

Apa kabar kakak-kakak? Bismillaah semoga Allah menjaga niat dan amal kita selalu lurus di jalan-Nya. Barakallaahu fikum



dika

Alhamdulillaah Tanjung Sari pernah ada di amsterdam.. [warm smile]


Powered by Allah, the Most Merciful of All

Friday, June 8, 2012

Kondangan ~Kontroversi Abad Ini

Bohong dan diplomatis itu beda tipis. Membedakannya masih merupakan misteri yang rumit bagi gadis desa lugu (dan insya Allah salihah) seperti saya. Dan salah mendefinisikannya termasuk dosa yang (menurut saya) akan membuat saya terjerumus ke dalam dosa-dosa lainnya yang lebih besar, na'udzubillaah.

Dan kenapa juga orang mesti riweh soal status pernikahan orang terdekat-nya, sampai menganggap yang haram jadi halal, yang halal jadi aib.

Eniwei, just a morning talk (or morning mumbling ya? Hehe). Cuma saya kok masih ga setuju kalau didaulat bohong. Semoga semua tetangga cuma nanya: 'mbak dika sudah hamil belum?' atau 'mbak dika kapan nyusul punya momongan?' ~jadi dika dengan bahagia-indonesia-raya-merdeka bisa menjawab 'belum bu, mohon do'a-nya yaa..' (Sambil dalam hati bilang: do'ain dulu saya punya suami yang salih ya bu..)

...

Keheranan saya tetap terkumpul pada:

1. Kenapa status janda dianggap jauh lebih hina daripada status wanita yang pernah berzina

2. Kenapa orang-orang yang terdekat dengan kita (ehm, iya saya, bukan kita, hehe) masih menganggap status saya hina ~and I'm expecting a random 'salih' guy would accept my status? ~hmm, berharp itu gak dosa kok, apalagi berharap danmemohon pada Allah [wink]

3. Kenapa ustadz-ustadz itu bilang bahwa kita boleh berbohong, jika orang tua kita menyuruh kita berbohong, atas nama birul walidain ~ehm, ustadz salih, afwan, orang tua tetap bukan Allah,, maturnuwun

Sudahlah,, ga perlu heran, ga perlu mikir, cukup buat rencana hidup, dan kerjakan. Sisanya serahkan kepada Allah. Allahulmusta'an

'Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu' QS. Muhammad (47) : 7


dika
Berlindung kepada Allah dari godaan penyakit hati,, astaghfirullaah

Thursday, June 7, 2012

He-euw.. Jadi kangen ternate.. Habis cerita-cerita sama temen soal ternate tadi.. (barakallaahu fikum)

Yang bikin kangen bukan kantornya, bukan pemadaman listrik bergilirnya, bukan juga kontrakan kecil yg penuh warna-nya, tapi orang-orangnya

Betapa orang-orang itu sangat sederhana memaknai hidup ~hingga jika ditarik benang merah, kita bisa dengan cepat menarik kesimpulan bahwa hidup adalah tentang bersyukur

Apa pun yang sudah kamu dapat sekarang, bagaimanapun keadaannya, bersyukurlah

Bersyukur meski listrik mereka harus pemadaman bergilir tiap berapa jam ~kalau punya uang, belilah jenset, kalau ga punya, ya hidup tetap indah meski dalam gelap

Bersyukur meski air baru menyala tiap dua hari sekalia ~kalau punya uang, belilah bak penampungan, kalau ga punya, ya jangan pakai air banyak-banyak, Rasul juga mengajarkan hemat air to?

Bersyukur meski untuk ke kantor atau ke bank mereka harus menyebrang pulau ~kalau punya uang, beli rumah di setiap pulau, kalau ga punya ya ikhlash pp naik ferry atau speedboat -do'a orang safar di-ijabah kan?

Bersyukur meski ditegur orang bank karena tanda tangan kepala dinasnya kurang dan mereka harus bolak-balik menyebrang pulau lagi demi administrasi, birokrasi ~haha, iya, petugas bank-nya galak dan patuh peraturan [wink]

Bersyukur, bersyukur, bersyukur

Dalam keluguan mereka,
Dalam teduh wajah mereka,
Dalam tulus senyum mereka,
Dalam kesederhanaan reaksi mereka,
Sungguh banyak hal yg bisa kita pelajari, saya pelajari

Alhamdulillaah, Alhamdulillaah, Alhamdulillaah..

Trimakasih atas kesempatan indah yang Kau berikan untuk menengok saudara-saudara-Ku di sana ya Rabb.. Berkahi mereka dan lembutkan hati mereka agar dapat memaafkan kesalahan-kesalahan dika,, aamiin..


dika,
smiling

Wednesday, June 6, 2012

Happily Overheated

Struggling to seize 36 hours into a day ~very much like me, hehe

Start to get overheated here, Alhamdulillaah (it's always a good sign for me, and always urge lots of positive energy for my soul ~regardless some limits on my physical condition, oh I'm so not young anymore, hehe)

Started by: I have soo many things I have to do: assignments, homework, research, chores, jobs, and studies

Followed by: I have soooo many many things I want to do: Alleyya Chic, Da'arut Tauhiid, Wisata Hati, Halaqoh, Neighborhood, blog (or blogs)

Ended by: I have sooooo many many many regulations attached to me: internal and external

So then, just wanna say thanks to all lovely people that inspire me, also to these two beautiful ladies who inspire me to write (and always inspire me with their writings): mba nez (http://hellonez.wordpress.com/) & mba iphien (http://elvinpriyadi.blogspot.nl/) ~drawback of posting from my email, I can't make a hyperlink..

Finally, let's get started. First thing first.

Finish all the things I have to do.

Live a life by doing things I want to do.

And being responsible (or amanah) by obeying all regulations


Barakallaahu fiik, Allahulmusta'an



dika,
nothing without Allah

Sunday, June 3, 2012

Jurus Anti Galau

Heisss,, begini ini,, jadi pengen patah hati lagi de.. (ups, ga la ya,, pengennya semua berakhir dengan damai-bahagia-indonesia-raya-merdeka, Aamiin)

Satu sms pendek, yg selalu sukses bikin saya berkaca-kaca saat mengingatnya (sebelum akhirnya diakhiri dengan do'a do'a untuk si pengirim sms) adalah: 'yang kuat yaa, tapi kalo ga kuat, ke sini aja, sama-sama aku'

Well, oke, untuk 'ke situ' sama sekali bukan opsi yang halalan toyyiban,, jadi pilihannya tinggal di sini, jadi kuat dan di sini

Dan, sebelum saya lupa dan galau sempurna, ada baiknya mengingat kembali langkah anti galau a la chef dika, hehe:

1. Banyakin tilawahnya, ingat, rumusnya: galau itu pertanda kurang tilawah

2. Banyakin shalatnya: 'mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat' (karena poin sabar masih dalam pembelajaran dan remang-remang, marilah kita semangad mengerjakan poin shalat ~semoga akhirnya dimudahkan Allah untuk mencapai poin sabar)

3. Banyakin puasanya, ingat rumusnya: puasa adalah ibadah termudah di saat futur melanda

4. Banyakin dzikirnya: 'perbanyaklah menyebut nama-Ku, agar mau beruntung'

5. Banyakin ta'awudz-nya: kalimat yg jika diucapkan dapat meredakan marah ~yg penting YAKINN marahnya bisa reda

6. Banyakin wudlu-nya: biar adem


Jaga kesehatan, untuk mendekat ke Allah di tengah badai, diperlukan energi dan semangat dua kali lipat: man jadda wa jada meisje, sterkte! [wink]


dika,
Allahulmusta'an