Thursday, January 12, 2012

Being a Lecturer

'Don't invent new things on your conclusion! :D' -that voice, those word, his smirk- I remember it clearly



Tiba-tiba terlibat dalam bisnis penyusunan dan editing skripsi, dan tentunya saya jadi inget skripsi saya jaman baheula dulu (segala puji bagi Allah yang menyelamatkan saya dari situasi genting saat itu :D)



Dan tentunya, ingat tentang skripsi pasti jadi ingat ke si bapak itu (eh, dia bapak2 gitu? Ga juga kayaknya :D - hi there you, the agnostic prince, how is life?)



Dan dia adalah orang yang mengingatkan saya pada semangat saya untuk menjadi seorang guru (well, in his case, a lecturer) - tentang bagaimana dia nyengir-nyengir dan sabar menghadapi pertanyaan bertubi-tubi dari mahasiswanya (erm, iya, mahasiswanya itu saya maksudnya :P) meskipun he literally has no clue about what I was talking (ya iya, lha dia dosen IT, saya nanya tentang finance - bless us for not having any finance lecturer yet having finance as one of our majors), dan tentang semangatnya mengajar benar-benar membuat saya takjub. (Ngajar empat gelintir murid pun dia jalanin dengan penuh antusias)



Cuma kok jadi dosen di sini (dan bagi saya) tetep merupakan 'bisnis' yang complicated ya.. (Mungkin saya-nya yang emang kompleks and like-to-complicate-things.. :P)



Dan karena memperumit sesuatu itu tak baik,, maka marilah kita hold dulu impian kanak-kanak itu untuk jangka panjang.. :D



Trus, Resolusi 2012-nya apa?



Ramadhan yang lebih baik dari tahun lalu, I'tikaf yang lebih baik dari tahun lalu, Baitullaah, dan -overall- membangun syurga hari ini (salah satunya dengan menggenapi separuh agama, semoga, insya Allah, aamiin) :)



Barakallaahu fiikum ya temans :)



Powered by Allah, The Most Merciful of All :)

No comments:

Post a Comment