Friday, February 17, 2012

Jangan Ghibah di Dekat Saya, Please..

'Kalo itu kayaknya udah termasuk ghibah deh..,' potong saya (sambil tersenyum jahil) sebelum seorang teman sempat menyelesaikan kalimatnya. Sang temanpun tergelak karena peringatan saya, dan spontan dia ber-istighfar.

Saya pun bertasbih, terkagum-kagum terhadap reaksi teman saya. Seandainya tiap kali kita mengingatkan dan mencegah ghibah reaksi lawan bicara kita seperti itu, betapa indahnya hidup ini.. (Ups, bukan, saya bukan bilang hidup kita sekarang tidak indah -karena,subhanallaah, betapa susahnya mengingatkan sesama untuk menghindari ghibah- hanya saja saya sedang berandai-andai tentang betapa damainya jika proses ingat-mengingatkan itu berlangsung tanpa adanya konflik)

Dan memang Allah telah merancang segala sesuatu dengan sempurna: termasuk tentang hal ikhwal proses ingat-mengingatkan yang tidak bisa semudah membalik telapak tangan itu (atau mungkin tidak semudah memilih 'saya ingin makan apa hari ini' seperti masa-masa saya kuliah dulu). Proses yang panjang ini, bersama setiap langkah kita menuju lebih baik, semoga dapat menggugurkan dosa-dosa kita yang lalu.

Ya ya, jalan menuju surga memang tidak mudah, dan saya sudah meng-azam-kan untuk membangun surga mulai dari sekarang (jadi sudah sepantasnya saya tidak berkeluh-kesah hanya karena masalah kecil di bidang ingat-mengingatkan)

Allaahulmusta'an, Allaahulmusta'an,, Semoga selalu dimudahkan dan dalam lindungan Allah..

dika,
-perjalanan menuju yang pasti

No comments:

Post a Comment