Sunday, May 13, 2012

Amsterdam Need To Be There

Adalah suatu hari sekitar awal februari tahun 2007 di mana saya berikrar untuk menjadi muslimah yang lebih baik. Dan tentunya bukan kebetulan jika titik itu terjadi di Amsterdam, the one and only Amterdam in universe (ehm, iya, subfolder amstelveen dan diemen). Dari Allah, selalu yang terbaik. Dari Allah, selalu penuh hikmah..

...

Dari titik itu, 2007, hampir 6 tahun yang lalu, hingga sekarang, Subhanallaah, begitu banyak persimpangan yang sudah saya lalui.

Tidak selalu tegak. Tidak selalu tegar. Tidak selalu benar dalam memilih jalan.

Kadang terjatuh. Kadang terpuruk dan terseret sampai jauh. Kadang terlempar tanpa usaha untuk bangkit.

Semua memberi pelajaran tersendiri. Meski sulit untuk mengingat persimpangan itu satu-persatu.

Berada di titik ini, saat ini. Bersyukur masih bisa bersemangat menuju jalan yang lurus. Memuji Allah atas kesempatan bertaubat yang tak putus-putus. Dan tau, bahwa Amsterdam, selalu harus ada di sana, with all the risk, with all the might. Alhamdulillaah.

I miss you dear my lovely home. I miss a place where I could be together with people that love Allah the most, daily..


Salam,

dika
silakan berteori dan menyesalkan tentang korelasi masa lalu dan kehidupan saya saat ini. saya tetap akan bertahan untuk menyukurinya, insya Allah

No comments:

Post a Comment