Friday, May 11, 2012

Ngiklan Harus Jujur

Allahu Akbar, koneksinya juara deh,, duh,, (Alhamdulillaah si,, jadi diberi kesempatan banyak istighfar sembari nunggu loading -ketahuan banyak dosa, hehe)

Dan bayangkanlah, saking abra-kadabranya ini koneksi, sampe bisa buat tilawah satu halaman saat loading (dan munculnya malah: communication failure,, Subhanallaah - Maha Suci Allah yang tidak pernah 'fail' dalam menyambut ajakan 'communication' dari hamba-hamba-Nya ya..)

Oke, sekian gambaran tentang kondisi internet malam ini. Intinya: lambat dan tetap bersyukur karena jadi banyak waktu buat tafakkur (asal jangan selama nunggu loading malah jadi bengong, hehe)

Na, yang jadi masalahnya: ke manakah hati nurani para marketer itu?

#SATU
Kita konsumen kan udah bayar, dan mahal pula, apalagi kalo sampe yang ikut paket termahal, dan kualitas koneksinya tetep persis-plek-sama-ga-jauh-beda

#DUA
Mereka ngiklaninnya kan internet cepat dan murah, bukan internet putus2 dan mahal (ehm, mereka bilang ini murah, tapi sudahlah, saya udah pernah dapat gaji UMR, dan berasa banget bahwa ini mahal -meski demi dakwah tetep dibeli juga pulsanya)

#TIGA
Iklannya di broad cast di seluruh negri, yang membuat korban kebohongan mereka berjumlah ratusan juta orang. Dan ga semua orang itu orang berada, ada yang butuh internet untuk dakwah (means: beli pulsa dari uang amanat donatur -daripada buat bayar servis yang bohongan, mending buat disumbangin ke fakir miskin deh)

#EMPAT
Bohong itu dosa, tega deh.. Ga pernah merhatiin ayat-ayat ancaman di Al Qur'an untuk orang-orang yang bohong ya mereka. (Ga pake alasan: 'kita kan marketer, urusan kualitas urusan teknis, kita ga tau' ya. You offer a product, you promise something to your customer, you HAVE TO DELIVER! Otherwise, bohong -full stop-)

Intinya: jangan mentang2 udah pada sekolah tinggi2, udah pada belajar teori-nya philip kottler, trus bisa ngomong seenaknya ke calon konsumen buat ningkatin sales. Ingatlah bahwa bohong itu dosa dan bahwa akhirat itu ada (euh,, lebih ke peringatan buat diri sendiri si ini mah.. dika-a good marketer to be, bismillaah)
Akhir kata: yuk kita jadi kreatif tapi tetap jujur dan ethical dalam me-marketing-kan produk kita. Bismillaahu laa hawla wa laa quwwata illaa billaah

dika
Powered by Allah, The Most Merciful of All

No comments:

Post a Comment